Novel adalah

Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk  mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.

Dunia kesusastraan mengenal prosa (Inggris: prose) sebagai salah satu genre sastra di samping genre-genre yang lain (Nurgiyantoro, 2010: 1). Prosa dalam pengertian kesusastraan juga disebut fiksi, teks naratif atau wacana naratif. Istilah fiksi dalam pengertian ini berarti cerita rekaan atau cerita khayalan. Fiksi pertama-tama menyaran pada prosa naratif, dalam hal ini adalah novel. Novel sebagai sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif yang dibangun melalui berbagai unsur.


Abrams (1999: 190) menyatakan is derived from the Italian novella (literally, "a little new thing"), which was a short tale in prose. Seperti yang dikemukakan oleh Abrams bahwa kata novel berasal dari bahasa Itali novella secara harfiah berarti sebuah barang baru yang kecil, yang merupakan kisah cerita pendek dalam prosa. Dalam bahasa Latin kata novel berasal novellus yang disederhanakan pada kata noveis yang berarti baru. Dikatakan baru karena dibandingkan dengan jenis-jenis lain, novel baru muncul kemudian. Kemudian, Zulfahnur dkk (1996: 67) menyatakan novel merupakan cerita fiksi yang melukiskan suatu peristiwa yang luar biasa dari kehidupan tokoh cerita, dan peristiwa tersebut menimbulkan krisis atau pergolakan batin yang mengubah nasibnya.

Selanjutnya Sayuti (1996: 7) menyatakan sebuah novel jelas tidak berarti dapat dibaca selesai dalam sekali duduk karena panjangnya sebuah novel secara khusus cukup untuk mempermasalahkan karakter tokoh dalam sebuah perjalanan waktu. Jadi, salah satu efek perjalanan waktu dalam novel ialah pengembangan karakter tokoh. Novel juga memungkinkan adanya penyajian panjang lebar tentang tempat atau ruang. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika posisi manusia dalam masyarakat menjadi pokok permasalahan yang selalu menarik perhatian para novelis. Masyarakat memiliki dimensi ruang dan waktu. Sebuah masyarakat jelas berhubungan dengan dimensi tempat, tetapi peranan seorang tokoh dalam masyarakat berubah dan berkembang dalam waktu. Karena panjangnya, novel memungkinkan untuk itu (Sayuti, 1996: 7).

Sering kali, novel dan cerpen dibedakan hanya dilihat dari panjang ceritanya. Sebenarnya bukan semata-mata ukuran panjang cerita yang membedakannya, tetapi lebih pada luas persoalan yang terkandung di dalamnya. Umumnya novel mengetengahkan persoalan hidup cukup besar dan kompleks, terentang dalam latar waktu dan tempat yang sangat luas. (Suryanto dan Agus, 2007: 102).

Di dalam sebuah novel terdapat berbagai unsur yang membangun sebuah cerita. Unsur-unsur pembangun tersebut dinamakan sebagai unsur intrinsik dalam novel. Hal tersebut dikemukakan oleh Nurgiyantoro (2010: 23) bahwa unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita. Kepaduan antar unsur intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud. Jika dilihat dari sudut kita sebagai pembaca, unsur-unsur cerita inilah yang akan dijumpai jika kita membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, misalnya tema, latar, alur, konflik, sudut pandang dan lain-lain.

Jika dilihat dari golongan sebuah novel, Nurgiyantoro (2010:18-20) menyatakan novel terbagi dalam dua golongan, yaitu novel populer dan novel serius. Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan banyak penggemarnya, khususnya pembaca dikalangan remaja. Novel golongan ini menampilkan masalah-masalah yang aktual dan selalu menzaman, namun hanya sampai pada tingkat permukaan. Novel populer tidak menampilkan permasalahan kehidupan secara lebih intens, tidak berusaha meresapi hakikat kehidupan. Sebab, jika demikian halnya popular akan menjadi berat dan berubah menjadi novel serius dan boleh jadi akan ditinggal oleh pembacanya. Oleh Karena itu, novel populer pada umumnya bersifat artifisial, hanya bersifat secara sementara, cepat ketinggalan zaman, dan tidak memaksa orang untuk membacanya sekali lagi. Novel populer biasanya cepat dilupakan orang, apalagi dengan munculnya novel-novel baru yang lebih populer pada masa sesudahnya.

Sedangkan, yang dimaksud dengan novel serius adalah novel yang memberikan isi cerita yang serba berkemungkinan, jadi dituntut konsentrasi yang tinggi untuk dapat memahami cerita yang dipaparkan didalamnya. Pengalaman dan permasalahan kehidupan yang ditampilkan dalam novel jenis ini disoroti dan diungkapkan sampai ke inti hakikat kehidupan yang bersifat universal. Novel serius disamping memberikan hiburan, juga terimplisit tujuan memberikan pengalaman yang berharga kepada pembaca, atau paling tidak, mengajak untuk meresapi dan merenungkan secara lebih sungguh-sungguh tentang permasalahan yang dikemukakan. Ini merupakan keunggulan dari novel serius sehingga tetap bertahan sepanjang masa dan tetap menarik untuk dibicarakan.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa novel merupakan sebuah karangan imajinatif yang menceritakan kehidupan tokoh cerita, yang umumnya mengetengahkan persoalan hidup cukup besar dan kompleks, terentang dalam latar waktu dan tempat yang sangat luas. Selain hal tersebut sebuah novel juga memiliki berbagai unsur-unsur pembangun lainya seperti tema, alur, konflik, dan peristiwa. 

Referensi:
  • Abrams, M.H. 1999. A Glossary of Literary Terms. Boston: Harcourt.
  • Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • Sayuti, Suminto A. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan.
  • Suryanto, Alex dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tanggerang: Esis.
  • Zulfahnur dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tandak Sambas - Ivan Seventeen

Terjemahan Lirik dan Makna Lagu Unholy Confessions - Avenged Sevenfold

Terjemahan dan Makna Lirik Lagu Avenged Sevenfold "A Little Piece Of Heaven"